Tips Cara menghadapi Anjing saat Bersepeda

Terkadang dalam bersepeda, kita tidak hanya menghadapi sikap manusia di sekitar kita (motor, angkot, dll). Tidak jarang kita menghadapi bahaya dr mahkluk lain baik kasar maupun halus. Saat ini gw cm pernah menghadapi masalah dr makhluk kasar aja ya, dan tips di bawah ini cukup bermanfaat bagi gw (daerah perumahan yg bnyk anjing berkeliaran dengan bebasnya)

TINDAKAN PRIORITAS:
1. Pastikan Anda tidak menabrak anjing tersebut; jika terjadi, kemungkinan
Anda akan terjatuh (sakit oii) dan bahkan mungkin membunuh anjing tersebut (karma buruk tuh).
2. Tetap tenang dalam mengontrol sepeda; jika Anda panik maka kemungkinan Anda lepas kendali dan terjatuh.
3. Cobalah untuk "positif thinking"; Anda hanya bersepeda dan dia hanya seekor anjing ramah yang lewat menyapa lewat gonggongannya.

PENDEKATAN NON-AGRESIF:
1. Tetaplah mengayuh pedal dan lewati anjing tersebut; dia hanya berusaha melindungi area teritorialnya saja.
2. Ingat kalau beberapa jenis anjing hanya menggonggong dan mengejar hanya untuk bersenang-senag tidak ada intensi untuk menyerang.
3. Semakin cepat Anda mengayuh, semakin kecil resiko Anda digigit.

PENDEKATAN AGRESIF:
1. Teriak balik ke anjing tersebut biasanya akan membuat anjing tersebut untuk mundur sejenak (kesempatan tuh).
2. Siram air dari botol minum Anda ke muka anjing tersebut.
3. Copot seatpost atau benda lain untuk dilempar/pukul bila menghadapi kasus ekstrem (anjing gila).

sumber: om happy (b2w-indonesia)


Liat gerakgerik anjingnya gan,
trutama buntut,
kalo goyang2,walo gonggong dy niatnya maen,tp masi ada kmungkinan ngejar(niat dia ngejar fun)
yg bahaya kalo buntutnya disembunyiin diantara kaki blakang,ini yg kudu waspada,dy lg dlm keadaan ga nyaman,trpojok dll.Walo ga dlm keadaan siap ngejar,malah yg bgni yg kmungkinan gigit,

prtolongan pertama waktu kegigit=
luka gigitan dicuci dg air ngalir n dsabunin,trus kdokter utk dpt suntik anti rabies(virus rabies ada di liur hewan yg +rabies)

ciri anjing rabies=

• takut cahaya,takut air,dy suka ngumpet dkolong/t4 gelap,ekor SLALU diumpetin diantara kaki blakang,agresif thdp gerakan
• biasanya kaku otot pipi/rahang,so dy lidah n liur kmanamana,LEBIH dari anjing normal waktu ngiler+julurin lidahnya
• koordinasi gerakan si anjing cenderung krg trkntrol
• kepribadian dy berbeda dr seharihari,yg tdnya ramah jd galak(yaiyalah,namanya jg anjing gila)
• or sebalinya,tdnya lincah jd pndiem,ngumpet trus dkolong
• kalo emang si anjing suspect rabies,kudu ditangkep n dkarantina,kalo gasala ganyampe 2mgu kalo +rabies dia mati,utk pneguhan diagnosa dr sel otak si anjing

anjing rabies buntutnya enggak selalu masuk ke belakang, anjing buntutnya ke belakang karena dalam keadaan takut. kalau ada anjing buntutnya ke belakang tapi ciri2 lainnya enggak terlihat lebih baik jangan digebuk/dilawan, mendingan kabur, takutnya yang dipukulin anjing sehat, yang ada bukannya kita selamat malah dipukulin balik sama ownernya.

kalau sampai harus berhadapan sama anjing, pegangin buntutnya, tarik terus buntutnya yang kenceng, ane jamin enggak bisa nyakar dan susah buat ngegigit.
tapi cara yang paling efektif adalah datengin pemiliknya


Sekedar sharing, pengalaman waktu kecil dulu ane hidup rukun bertetangga dengan beberapa suku dari pulau Bali yang mayoritas setiap rumah memelihara lebih dari 1 ekor anjing (dan kebanyakan jenis kintamani)

Yang perlu diperhatikan lebih ekstra hati-hati apabila bertemu dengan sekelompok anjing, karena bila anjing sendirian sangat jarang menyerang (kemungkinan besar buat menyerang/menggigit sangat jarang). Apabila didekati sekelompok anjing, jangan pandang mata anjing, tetapi tetap tenang dan jangan buat gerakan reflek .. Anggap anda sudah akrab dengan anjing-anjing ini (meskipun perasaan takut digigit). Anjing hanya akan menyerang/menggonggong apabila anda masuk daerah teritorial kekuasaannya! (misalkan halaman rumah, dll)

Anjing akan mendekati anda dan mengidentifikasi anda lewat endusan hidungnya (bagi kaum Muslim hal ini sangat dihindari) setelah itu akan pergi dengan sendirinya. Apabila anda tidak tahan dengan kondisi seperti ini anda dapat berteriak "Ck Ck Ck Ck! ... atau hey hey hey!" perlu diperhatikan JANGAN MEMBUAT GERAKAN TIBA-TIBA DAN BERLARI bila jarak dengan anjing cukup dekat!

Hardikan kaki, mungkin juga perlu di lakukan bila jarak anda dan anjing cukup jauh (jangan lakukan pada jarak dekat karena ini akan membuat anjing merasa terpojok dan akan langsung menyerang anda), anda juga dapat langsung jongkok sambil pura-pura ambil batu.

Sebetulnya anjing juga mahluk yang jinak dan tidak berbahaya bila kita tau cara mengatasinya

Sumber : http://humor.lintas.me/go/sebuahtips.blogspot.com

Share this post