Cara Tidur yang baik menurut Rasulullah
Ketika akan tidur:
1. Berwudhu-lah seperti wudhu ketika akan sholat;
2. Bacalah do’a sebelum tidur.
Pilihlah salah satu dari contoh doa
Rasulullah SAW di bawah ini:
1. “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa“, yang artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup”;
2. “Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka“, yang artinya:
“Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan
seluruh hamba-Mu”;
3. “Alloohumma bismika amuutu wa ahyaa“, yang artinya: “Ya Allah,
dengan Asma-Mu aku mati dan aku hidup”;
4. “Allahumma aslamtu nafsii ilaika wawajjahtu wajhi ilaika
wafawwadhtu amrii ilaika wa alja’tu zhahrii ilaika raghbatan
warahbatan ilaika laa malja-a walaa manja-a minka illaa ilaika.
Aamantu bikitaabikalladzii anzalta wanabiyyikal ladzii arsalta“, yang
artinya: “Wahai Allah, saya menyerahkan diriku kepada-Mu,
menghadapkan mukaku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku
kepada-Mu, dan menyandarkan punggungku kepada-Mu dengan
penuh harapan dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat berlindung
dan menyelamatkan diri dari siksaan-Mu kecuali hanya kepada-Mu.
Saya beriman dengan kitab yang Engkau turunkan dari nabi yang
Engkau utus”.
3. Bacalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas dalam posisi
berbaring. Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah membaca ketiga
surat tersebut setelah mengumpulkan kedua telapak tangannya dan
meniupnya. Kemudian setelah selesai membaca, beliau
mengusapkan kedua tangannya 3x ke seluruh badan yang mampu
diusap, dengan dimulai dari kepala, muka, dan bagian depan
badannya;
4. Berbaringlah dengan memiringkan tubuh ke arah kanan;
5. Letakkan tangan kanan di bawah pipi sebelah kanan;
6. Dan tidurlah dengan tenang dan damai :)
Ketika bangun tidur:
1. Berdoalah dengan doa yang beliau ajarkan ini: “Alhamdu lillaahil-
lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur“, yang
artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami
setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali”;
2. Usaplah bekas tidur dari wajah dengan tangan;
3. Hiruplah air ke dalam hidung lalu keluarkan (semburkan) kembali.
Ini disebut beristinsyaq dan beristintsaar;
4. Sikat gigi (bersiwak);
Hal lain yang penting tentang cara tidur beliau:
1. Tidurlah di awal malam setelah sholat Isya
2. Jangan pernah tidur dalam posisi tengkurap (perut ada di bawah)
Nah, mudah kan? Silahkan dipraktekkan :)
Sumber : http://www.facebook.com/IslamicMotivationIndonesia?fref=ts
0 Response to "Cara Tidur yang baik menurut Rasulullah"
Post a Comment